VIVAnews – Direktorat Jenderal Pajak tahun ini memfokuskan pemeriksaan pada 15 sektor bisnis para wajib pajak. Sektor-sektor ini diperiksa karena menurut pengamatan kantor pajak ada perbedaan hitungan dari proyeksi penerimaan yang harusnya diperiksa. "Kami terus mendalami 15 sektor karena menurut catatan mengalami peningkatan omzet, tapi penerimaan pajak tidak naik paralel," kata Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Otto Endi Panjaitan di Kantor Pajak, Jumat 9 Juli 2010. "Jadi kita mau lihat ini, kami mau cari potensi yang bisa digali."
Ditulis oleh Kontan Online Wednesday, 21 July 2010
JAKARTA. Berbagai kasus yang terjadi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berang. Dia mengeluarkan tiga instruksi khusus agar tak lagi terjadi penyimpangan dan kejahatan.
Tiga instruksi Presiden ini menjadi bagian dari kontrak kinerja dan pakta intergritas kedua lembaga itu. Tiga instruksi itu yakni; Pertama, hentikan segala bentuk kejahatan dan penyimpangan sekarang juga. "Tidak perlu menunggu sampai reformasi selesai, sekarang juga," ujar Presiden dalam pengarahan kepada jajaran Ditjen Pajak serta Bea Cukai di Istana Negara, Rabu (21/7).